Monday, March 21, 2016

Common Questions During Two Weeks Wait

Setelah melaksanakan prosedur IVF selama hampir 2 minggu, lalu masuklah ke masa 2 minggu yang paling mendebarkan, atau yang lebih dikenal dengan istilah 2 weeks wait (2WW). Saya pribadi justru merasakan nervous berlebihan itu saat memasuki 1 minggu terakhir. 1 minggu pertama justru masih terasa santai dan rileks. Entah mengapa.

Saya akan coba merangkum beberapa pertanyaan beserta jawaban versi saya yang selama 2WW terus bersileweran di benak. Sekali lagi perlu saya tegaskan, jawaban saya disini murni pendapat pribadi dan hasil sharing dengan beberapa teman. Saya ingin bagikan disini siapa tahu bisa bermanfaat bagi mereka yang juga lagi deg-degan melalui proses 2WW. Okay, here we go.

 Q: Haruskah bedrest saat 2WW? 
 A: Sebenarnya tidak harus. Tidak ada fakta medis yang mensahkan kalau bedrest total akan menjamin keberhasilan proses IVF. Namun banyak yang ketakutan dan paranoid kalau embrionya tidak akan menempel di rahim kalau melakukan gerak yang terlalu banyak, termasuk saya. Saya sendiri cukup ketakutan kalau sudah terlalu banyak jalan. Takut tiba-tiba flek dan embrionya tidak menempel. Dan karena saya belum pernah hamil, jadi saya tidak tahu seberapa kuat rahim saya. Apalagi mendengar begitu banyak teman yang keguguran saat hamil muda karena kecapean. Maka, saya memutuskan untuk bedrest total, tidak banyak gerak, tidak banyak pikiran dan berusaha rileks dan tidak stress. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang paranoid seperti saya, maka lebih baik bedrest daripada harus menyesal di kemudian hari kalau-kalau proses IVF kamu gagal. Tapi kalau sudah bedrest belum juga berhasil, setidaknya tidak ada yang perlu kamu sesali karena telah berusaha menjaganya semaksimal mungkin.

 
Q: Apa yang harus dikonsumsi selama 2WW?
A: Selama 2WW, perlakukan tubuh layaknya sedang hamil. Makan makanan bergizi, kaya protein, mengandung asam folat. Dokter menganjurkan saya untuk terus mengonsumsi putih telur rebus sebanyak 2-3 butir per hari. Ibu saya menambahkan bubur kacang hijau dan susu kedelai sebagai penambah protein. Dan atas saran salah seorang teman saya yang juga lagi TTC, Ima, setiap hari selama 2 minggu itu saya selalu makan ikan gabus. Konon katanya ikan gabus mengandung protein tinggi yang sangat bagus untuk ibu hamil. Sesekali keberadaan ikan gabus digantikan oleh ikan lele yang juga mengandung protein tinggi. Untuk sayuran, saya pilih bayam dan brokoli yang mengadung asam folat. 

Q: Apa yang tidak boleh dikonsumsi selama 2WW?
A: Saat saya menanyakan ini ke Dr. Dev tepat setelah embryo transfer, beliau menjawab "tiger meat, elephant meat". Tentu saja jawaban candaan. Jadi maksudnya, boleh makan apa saja yang kita inginkan selama itu sehat dan tidak berlebihan. Kalau saya pribadi menghindari makanan yang mengandung MSG, bakso, dan jajanan enak namun tidak sehat lainnya. Saya juga stop minuman dingin, termasuk es, soda. Agar tidak dehidrasi, saya juga banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari. 

Q: Normalkah kalau keluar flek?
A: Di hari kedua setelah embryo transfer, saya sempat keluar flek berwarna pink. Karena panik, saya langsung menelepon klinik. Menurut suster, flek disebabkan karena kateter yang masuk setelah proses embryo transfer. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama darah yang keluar tidak banyak. 

Q: Apa yang dirasakan selama 2WW?
A: Di 1 minggu terakhir penantian, saya mulai merasakan payudara yang mulai membesar dan rasanya berat sekali. Terutama saat baru bangun dari tempat tidur rasanya sulit sekali mengangkat kedua payudara. Lalu disertai dengan perut kram persis seperti mau mens. Perut juga terkadang terasa ngilu dan ketarik, terutama saat bersin, kentut bahkan ketawa. Hehe.

Q: Bagaimana posisi shalat selama 2WW?
A: Seharusnya selama 2WW bisa saja shalat dalam posisi berdiri seperti biasa. Namun saya pribadi menjalankan ibadah shalat dalam posisi duduk.

Sejauh ini hanya itu yang sering ditanyakan orang-orang pada saya perihal masa 2WW. Please, feel free to comment below kalau memang ada pertanyaan yang sekiranya belum tertera di postingan ini. Sebisa mungkin akan saya jawab :)

10 comments:

  1. Hai Fanie, selamat yah alhamdulillah bangeeet udah 7 bulan... Aku ngikutin cerita fanie dari dini #gengttc ... Kebayang banget senengnya, apalagi insya Allah bakal dapet twins yah!! Semoga lancar dan sehat terus sampai lahiran yah fan..

    Aku mau nanya penting ga penting sih hehehe... Selama kamu treatment kemarin (mulai stimulasi via injections sampai 2WW), tetep pake skincare/kosmetik ga siy? Atau skincare/kosmetik apa yang emang dihindarin?

    Kebetulan aku juga lagi start program ivf lagi nih, baru suntik2.. Tiap liat skincare ato lipstik hasil racun temen-temen (;p) jadi ragu-ragu makenya. Semoga ketularan fanie yah :)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo desi, wah temennya dini ternyata. Hihi. Sejak mulai program ivf aku udah stop pake skincare sama sekali. Sekarang ini cuma bersihin muka pake bioderma dan sabun sebamed aja. Kl kosmetik dan lipstik sih teteup pake. Yg penting rajin bersihin muka aja. Semoga lancar programnya ya des. Amin ya Rab :)

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Halo Fanie, assalammualaikum. Aku tanya dong, makanan yg km konsumsi selama 2WW, msi dikonsumsi hingga saat ini kah?trims ya, I hope u and ur baby always healthy. Amin :)

    ReplyDelete
  4. Halo, waalaikumsalam. Kalau sekarang sih terkadang masih suka aku selipin. Saran dari dokter kandunganku, perbanyak makan ikan, terutama salmon utk perkembangan otak anak. Sama putih telur, cuma aku udah agak eneg. Jd diganti sama protein lain. Amin ya Rab, terima kasih ya doanya :)

    ReplyDelete
  5. Halo Fanie, salam kenal yah :)
    Seneng banget baca cerita sukses IVF Fanie, semoga sehat selalu dan dilancarkan persalinannya yah.

    Kalo boleh tau, menjelang mau mulai program IVF apakah suami melakukan diet tertentu ga? Apakah melakukan terapi jus yg sering disebut bisa meningkatkan kualitas sperma? Makasih yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, amin makasih ya doanya. suami nggak ada diet tertentu, cuma dikasih vitamin aja oleh dokter ditambah olahraga. tapi sebaiknya sih mulai diet, olah raga dan minum terapi jus ya biar hasilnya lebih bagus. cuma karena waktu menjelang ivf kita pisah kota jadi nggak ada yg nyiapin. hehe.

      Delete
  6. Alhamdulillah. syukur bgt liat pejuang TTC berhasil ( baca blogmu, kak Alodita, kak lulu elhasbu dll). aku udh 5 thn nikah,blm juga dikaruniai dan diijinkan Allah utk hamil :) dan lagi cari2 info ttg IVF. liat perjuangmu, menginspirasi bgt kak. semoga ikhtiarku makin kenceng dan semangat, dan bisa konsul dan program ke dr. Dev juga. Amin ya Robb. kalau diijinkan hamil alami, lebih bersyukur lagi pastinya :). terima kasih udh shared dan menyemangati ya kak.. barakallah .

    ReplyDelete
  7. hallo mba fanie..

    saya dewi, saya insya Allah melakukan program ivf nanti awal november.. semoga bisa berhasil seperti mba, aamiin aamiin ya rabb..

    mba, saat di penang, boleh kah di sharing mba tinggal di apartemen apa dan berapa biaya nya serta cp nya apabila masih ada.. terima kasih banyak ya mba.. :)

    ReplyDelete
  8. mbk fanie apakah dulu setelah suntik stimulasi merasakan ohss

    ReplyDelete